Langsung ke konten utama

Tugas Pertemuan 1 Komputasi Modern


Assalaamu’alaykum Warahmatullahi Wabarokatuh

Hello bertemu lagi dengan saya Asri Safirannisa. Pada Pertemuan kali ini, saya akan membahas mengenai Komputasi Modern dan Cloud Computing.  Saat ini Cloud Computing sangat dibutuhkan oleh perusahaan dan pebisnis.

Persaingan yang ketat akan membuat perusahaan beralih ke cloud computing yang akan memberikan fleksibilitas dalam mengatur kebutuhan kapasitas virtual server yang dapat disesuaikan dengan kondisi bisnis perusahaan.

Layanan Cloud Services terdiri dari layanan Public Cloud yang menyediakan infrastruktur IT yang multi-tenant dengan perangkat virtual server yang dapat diakses melalui jaringan internet maupun jaringan pribadi. Kemudian layanan Private Cloud yang merupakan penyediaan infrastruktur IT menggunakan perangkat IT berdedikasi untuk satu perusahaan yang dapat diakses melalui jaringan internet maupun jaringan pribadi.

1.    Pengertian dari Komputasi Modern

Komputasi itu sendiri adalah sebuah konsep yang digunakan untuk memecahkan permasalahan dari sebuah data masukan atau input dengan menggunakan algoritma.

Jadi, Komputasi Modern adalah sebuah konsep sistem yang menerima perintah-perintah atau intruksi-intruksi dan disimpan dalam sebuah memory. Memory yang dimaksud bisa juga dibilang memory komputer. Jadi pada saat kita melakukan komputasi menggunakan komputer maka komputer merupakan komputasi modern.

Kerja dari Komputasi Modern adalah untuk menghitung dan mencari solusi dari masalah yang ada.


2.  Pengertian dari Cloud Computing

Secara fisik Cloud Computing atau komputasi awan berupa kumpulan server yang tersambung dalam sebuah jaringan (LAN / WAN).

Cloud computing atau komputasi awan merupakan gabungan pemanfaatan teknologi komputer dalam suatu jaringan dengan pengembangan berbasis internet yang mempunyai fungsi untuk menjalankan program atau aplikasi melalui komputer-komputer yang terkoneksi pada waktu yang sama.

Awan (cloud) dalam Cloud Computing merupakan abstraksi atau gambaran dari infrastruktur kompleks yang disembunyikannya. Ia adalah suatu metoda komputasi di mana kapabilitas teknologi informasi disajikan sebagai suatu layanan (as a service), sehingga pengguna dapat mengaksesnya lewat Internet (“di dalam awan”) tanpa mengetahui apa yang ada didalamnya.

Komputasi Awan atau biasa disebut Cloud Computing. Mungkin sudah tidak asing lagi didengar dalam dunia digital dan tengah dirasakan oleh masyarakat salah satu nya adalah penggunaan email (surat elektronik) dan media sosial. Bahkan Indonesia menempati peringkat ke 4 pengguna Facebook terbesar setelah USA, Brazil, dan India. Dan peringkat ke 5 pengguna Twitter terbesar di dunia. Path dengan jumlah pengguna 700.000 di Indonesia, Line sebesar 10 juta pengguna, Google+ sebanyak 3,4 juta pengguna dan Linkedlin sebesar 1 juta pengguna.

 

3.  Software/Aplikasi yang menerapkan Cloud  Computing

1.  salesforce.com
 

salesforce.com adalah aplikasi Customer Relationship Management (CRM) yang berbasis aplikasi pelayanan atau software as services, dimana kita bisa mengakses aplikasi bisnis berupa kontak, produk, sales tracking, dashboard, dan lain-lain.
 

2.  Google Drive
 
 

Google Drive adalah layanan penyimpanan secara online yang dimiliki oleh Google. Sebenarnya Google Drive merupakan pengembangan dari Google Docs. Google Drive memberikan kapasitas penyimpanan sebesar 5GB kepada setiap pengguna nya. Kapasitas tersebut dapat ditambahkan dengan melakukan pembayaran atau pembelian Storage. Penyimpanan file di Google Drive dapat memudahkan pemilik file mengakses file tersebut kapan pun dan dimana pun dengan menggunakan komputer, laptop, tab, ataupun gadget. File tersebut juga dapat dengan mudah dibagikan dengan orang lain untuk berbagi pakai ataupun melakukan kolaborasi dalam pengeditan. Dan dapat terintegrasi dengan layanan Google lainnya seperti Google Maps, Gmail, YouTube, Google+, Google Translate dan lain-lain.


4.   Perusahaan yang menerapkan Cloud Computing adalah

1.    Dalam bidang transportasi :

*   PT Garuda Indonesia Tbk.,



       Seiring semakin meningkatnya permintaan jasa industri penerbangan, perusahan terus mengembangkan jaringan penerbangan hingga ke kota-kota pertumbuhan ekonomi dan wisata baru di wilayah Barat dan Timur Indonesia. Sejarah penerbangan komersial Indonesia dimulai saat bangsa Indonesia sedang mempertahankan kemerdekaannya. Penerbangan komersial pertama menggunakan pesawat DC-3 Dakota dengan registrasi RI 001 dari Calcutta ke Rangoon dan diberi nama “Indonesia Airways” dilakukan pada 26 Januari 1949. Pada tahun yang sama, 28 Desember 1949, pesawat tipe Douglas DC-3 Dakota dengan registrasi PK-DPD dan sudah dicat dengan Garuda Indonesian Airways”, terbang dari Jakarta ke Yogyakarta untuk menjemput Presiden Soekarno. Inilah penerbangan yang pertama kali dengan nama Garuda “Indonesian Airways”. Nama “Garuda” diberikan oleh Presiden Soekarno dimana nama tersebut diambil dari sajak Belanda yang ditulis oleh penyair terkenal pada masa itu, Noto Soeroto; "Ik ben Garuda, Vishnoe's vogel, die zijn vleugels uitslaat hoog bovine uw einladen", yang artinya, “Saya Garuda, burung Vishnu yang melebarkan sayapnya tinggi di atas kepulauan Anda”.


Penerapan Cloud Computing di PT. Garuda Indonesia

Sejalan dengan pelaksanaan program transformasi perusahaan yang terus dilaksanakan, khususnya pengembangan dibidang Informasi dan Teknologi (IT), PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk., saat ini telah mengaplikasikan IT berbasis “cloud computing” dalam kegiatan pengelolaan perusahaan.

         Sebagai perusahaan global, penggunaan “cloud computing” merupakan keharusan bagi Garuda Indonesia saat ini, bila ditinjau dari volume bisnis, upaya pengembangan perusahaan, serta untuk menjadikan kegiatan perusahaan lebih efisien namun berstandar global. Implementasi IT berbasis “cloud computing” ini juga bagian dari upaya perusahaan untuk meningkatkan layanannya khususnya percepatan dan kemudahan layanan kepada para pengguna jasa.
Melalui pemanfaatan IT berbasis “cloud computing”, menjadikan Garuda Indonesia menjadi salah satu BUMN pertama di Indonesia yang memanfaatkan teknologi tersebut.

          Penggunaan internet berbasis “cloud computing” akan memberikan keuntungan bagi Garuda Indonesia khususnya meningkatkan kapasitas penyimpanan data perusahaan tanpa harus mengeluarkan tambahan biaya untuk investasi pembelian peralatan tambahan. Data juga dapat diakses secara “real-time” kapanpun dan di manapun oleh karyawan karena terkoneksi dengan internet. Selain itu, data juga lebih terjamin keamanannya apabila disimpan secara “on cloud”. Keamanan data perusahaan terlindungi khususnya ketika terjadi bencana alam.

          Salah satu contoh penggunaan IT berbasis “cloud computing” di Garuda Indonesia dilaksanakan dalam pemenuhan kebutuhan operasional di lingkungan kerja Perusahaan, baik di kantor pusat maupun di lebih dari 76 kantor cabang di dalam dan luar negeri.

         Implementasi teknologi "cloud computing" oleh karyawan saat ini telah memberikan manfaat berupa penghematan waktu dalam bekerja sehingga meningkatkan produktivitas karyawan dan meningkatkan fleksibilitas dalam mengakses data khususnya bagi lebih dari 3500 awak pesawat Garuda Indonesia yang tersebar di seluruh dunia. Tentunya ini akan meningkatkan efisiensi pola kerja ke tingkat yang yang lebih baik. Selain itu, hal ini juga akan mendukung upaya Garuda Indonesia untuk menjalankan program efisiensi untuk meningkatkan layanan.

          Bekerjasama dengan beberapa perusahaan penyedia IT dunia lainnya, Garuda Indonesia saat ini telah memanfaatkan layanan data “on cloud” dalam berbagai aspek operasional perusahaan antara lain layanan Passenger Service System (PSS) khususnya reservasi, check-in, Garuda Miles (frequent flyer), keuangan, dan layanan penjadwalan dan rotasi seluruh pesawat dan awak pesawat Garuda Indonesia.

Untuk Informasi lebih lanjut mengenai PT. Garuda Indonesia bisa mengakses https://www.garuda-indonesia.com/id/id/corporate-partners/company-profile/about/index.page?.


2.  Dalam bidang Perbankan :

*   BCA (Bank Central Asia)


“Senantiasa di Sisi Anda”

Berdiri sejak 1957, kami hadir di tengah masyarakat Indonesia dan tumbuh menjadi salah satu bank terbesar di Indonesia. Selama hampir 60 tahun kami tak pernah berhenti menawarkan beragam solusi perbankan yang menjawab kebutuhan finansial nasabah dari berbagai kalangan.

Melalui beragam produk dan layanan yang berkualitas dan tepat sasaran, solusi finansial BCA mendukung perencanaan keuangan pribadi dan perkembangan nasabah bisnis. Didukung oleh kekuatan jaringan antar cabang, luasnya jaringan ATM, serta jaringan perbankan elektronik lainnya, siapa saja dapat menikmati kemudahan dan kenyamanan bertransaksi yang ditawarkan BCA.

Sesuai dengan komitmen “Senantiasa di Sisi Anda”, kami akan terus berupaya menjaga kepercayaan dan harapan nasabah serta para pemangku kepentingan. Memenangkan kepercayaan untuk memberikan solusi terbaik bagi kebutuhan finansial para nasabah adalah suatu kehormatan dan kebanggaan bagi BCA.

Sesuai Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia no.42855/ U.M.II tertanggal 14 Maret 1957 perihal ijin melakukan usaha bank.

 
Penerapan Cloud Computing di Bank BCA

Bekerja sama dengan Microsoft, BCA menghadirkan fasilitas mobile  learning bagi karyawan nya. Mobile learning ini berbasis komputansi awan Microsoft Azure. Fasilitas mobile ini memungkinkan karyawan untuk mengakses konten pembelajaran serta ujian secara mobile.

        Mobile learning BCA ini diluncurkan pada tanggal 26 Agustus 2015 dengan tujuan menjadi model pembelajaran yang nyaman dan juga aman bagi karyawan. Sistem pembelajaran ini memberikan keleluasaan kepada 22 ribu karyawan BCA di seluruh Indonesia untuk mengakses materi di mana saja dan kapan saja. Sebelum adanya mobile learning konten pembelajaran dan ujian ini hanya dapat dibuka melalui server kantor (intranet).

        Perlindungan informasi tentu selalu menjadi perhatian utama khususnya di dunia perbankan. Begitu pun mobile learning BCA mengingat Microsost selalu memberikan perlindungan data bagi setiap pengguna Azure, baik personal maupun perusahaan.

Microsoft merupakan perusahaan pertama yang mengadopsi panduan praktis internasional untuk privasi cloud. ISO/IEC 27016. Selain itu Microsoft Azure juga menawarkan fitur auto scaling yang memengkunkan kapasitas penggunaan Azure diubah sesuai dengan kebutuhan pengguna.

Untuk informasi lebih lanjut, akses di http://www.bca.co.id/id/Tentang-BCA.

3. Dalam bidang Telekomunikasi :

  • PT. TELEKOMUNIKASI



Telkom merupakan BUMN yang bergerak di bidang jasa layanan telekomunikasi dan jaringan di wilayah Indonesia dan karenanya tunduk pada hukum dan peraturan yang berlaku di Indonesia. Dengan statusnya sebagai Perusahaan milik negara yang sahamnya diperdagangkan di bursa saham, pemegang saham mayoritas Perusahaan adalah Pemerintah Republik Indonesia sedangkan sisanya dikuasai oleh publik. Saham Perusahaan diperdagangkan di BEI, NYSE, LSE dan Public Offering Without Listing (“POWL”) di Jepang.


PENERAPAN CLOUD COMPUTING di PT. TELKOM
 

         Salah satu perusahaan yang fokus pada pelayanan Cloud Computing yaitu PT. Telkom dengan website http://www.telkom.co.id/.

Teknologi cloud computing di Indonesia telah berlangsung, dimana PT. Telekomunikasi Indonesia atau PT. Telkom telah bekerja sama dengan Microsoft dalam hal teknologi cloud computing. Layanan ini dapat membuat perusahaan dengan cepat dan mudah meningkatkan kapasitas penyimpanan karena didapat secara virtual. Layanan ini mampu memberikan solusi komprehensif bagi bisnis dan industri serta memberikan percepatan pada era teknologi cloud computing.

        Untuk Informasi lebih lanjut, bisa diakses melalui http://www.telkom.co.id/riwayat-singkat-telkom.html.



Nama       : Asri Safirannisa

Kelas         : 4IA17

NPM        : 51413445



 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tugas Pertemuan 2

Assalaamu’alaykum Warahmatullahi Wabarokatuh 안녕하세요 Annyeonghaseyo.           Dalam bahasa Indonesia artinya adalah Hallo Semua. Apa kabarnya ? Semoga dalam keadaan sehat wal’afiat. Bertemu lagi dengan saya Asri Safirannisa. Salam kenal J Pada Pertemuan kedua kali ini, kita akan membahas lebih lanjut mengenai Mobile Computing dan Cloud Computing . Seiring dengan perkembangan zaman, semakin lama mengalami kemajuan. Salah satunya dalam hal teknologi. Hampir tidak mungkin di zaman sekarang ini kita membawa PC ( Personal Computer ) kemana-mana karena ukurannya lumayan besar dan berat serta tidak praktis. Perkembangan pesat teknologi informasi menghadirkan media komunikasi global internet yang memudahkan orang untuk saling berkomunikasi tanpa batasan geografis dan waktu. Munculnya teknologi mobile seperti Smartphone , PDA ( Personal Digital Assistant ) yang sudah mulai dikenal luas menghadirkan revolusi baru dalam dunia komunikasi...

Tugas Pertemuan 3

Assalaamu’alaykum Warahmatullahi Wabarokatuh Bonjour à tous Dalam bahasa Indonesia, Hello Semua.. Apa kabarnya ? Semoga dalam keadaan sehat wal’afiat. Bertemu lagi dengan saya Asri Safirannisa. Salam Kenal Semua J             Pada pertemuan sebelumnya kita telah membahas dua jenis komputasi yaitu Mobile Computing dan Cloud Computing. Pada pertemuan ketiga kali ini, saya akan membahas salah satu komputasi terdistribusi, yaitu Grid Computing . 1. Jelaskan pengertian dari Grid Computing ?             Komputasi Grid atau yang sering disebut Grid Computing adalah sebuah sistem komputasi terdistribusi yang memungkinkan sumber daya komputer dalam jaringan, seperti pemrosesan, bandwidth jaringan, dan kapasitas media penyimpanan untuk membentuk sebuah sistem tunggal secara virtual.  Grid sering disebut sebagai sistem terdistribusi dengan beban kerja non-inte...