Langsung ke konten utama

Tugas Pertemuan 3

Assalaamu’alaykum Warahmatullahi Wabarokatuh

Bonjour à tous
Dalam bahasa Indonesia, Hello Semua..

Apa kabarnya ? Semoga dalam keadaan sehat wal’afiat. Bertemu lagi dengan saya Asri Safirannisa. Salam Kenal Semua J

            Pada pertemuan sebelumnya kita telah membahas dua jenis komputasi yaitu Mobile Computing dan Cloud Computing. Pada pertemuan ketiga kali ini, saya akan membahas salah satu komputasi terdistribusi, yaitu Grid Computing.

1. Jelaskan pengertian dari Grid Computing ?

            Komputasi Grid atau yang sering disebut Grid Computing adalah sebuah sistem komputasi terdistribusi yang memungkinkan sumber daya komputer dalam jaringan, seperti pemrosesan, bandwidth jaringan, dan kapasitas media penyimpanan untuk membentuk sebuah sistem tunggal secara virtual.  Grid sering disebut sebagai sistem terdistribusi dengan beban kerja non-interaktif yang melibatkan sejumlah besar file.

            Ide awal dari komputasi grid dimulai dengan adanya distributed computing, yaitu mempelajari penggunaan komputer yang terkoordinasi secara fisik terpisah. Sistem terdistribusi membutuhkan aplikasi yang berbeda dengan sistem terpusat lalu berkembang menjadi parallel computing yang merupakan teknik komputasi dengan memanfaatkan beberapa komputer secara bersamaan.

            Grid Computing menawarkan solusi komputer yang murah yaitu dengan memanfaatkan sumber daya (resource) yang tersebar dan heterogen serta mengakses yang mudah dari mana saja. Salah satu software grid computing adalah Globus Toolkit adalah sekumpulan perangkat lunak dan pustaka pembuatan lingkungan komputasi Grid yang bersifat open source.

            Dengan adanya lingkungan komputasi Grid, diharapkan dapat mempermudah dan mengoptimalkan eksekusi program-program yang menggunakan pustaka paralel. Dan di Indonesia sudah menggunakan sistem Grid dan diberi nama InGrid (Inherent Grid). Sistem komputasi Grid mulai beroperasi pada bulan Maret 2007 dan terus dikembangkan sampai saat ini. InGrid ini menghubungkan beberapa perguruan tinggi negeri dan perguruan tinggi swasta yang tersebar di seluruh Indonesia dan beberapa instansi pemerintahan seperti Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG).

Beberapa konsep dasar dari Grid Computing :

1.                 Sumber daya dikelola dan dikendalikan secara lokal.

2.                 Sumber daya berbeda dapat mempunyai kebijakan dan mekanisme berbeda, mencakup Sumber daya komputasi dikelola oleh sistem batch berbeda, Sistem storage berbeda pada node berbeda, Kebijakan berbeda dipercayakan kepada user yang sama pada sumber daya berbeda pada Grid.

3.                 Sifat alami dinamis: Sumber daya dan pengguna dapat sering berubah.

4.                 Lingkungan kolaboratif bagi e-community (komunitas elektronik, di internet).

5.               Tiga hal yang di sharing dalam sebuah sistem grid, antara lain :  Resource,  Network, dan Proses. Kegunaan / layanan dari sistem grid sendiri adalah untuk melakukan high throughput computing di bidang penelitian, ataupun proses komputasi lain yang memerlukan banyak sumber daya (resource) komputer. 

Kelebihan dan Kekurangan Grid Computing :
Penggunaan Grid Computing System untuk perusahaan-perusahaan akan banyak memberikan manfaat, baik manfaat secara langsung maupun tidak langsung. Beberapa manfaat tersebut antara lain :

    1. Grid computing menjanjikan peningkatan utilitas, dan fleksibilitas yang lebih besar untuk sumberdaya infrastruktur, aplikasi dan informasi. Dan juga menjanjikan peningkatan produktivitas kerja perusahaan.

   2. Grid computing bisa memberi penghematan uang, baik dari sisi investasi modal maupun operating cost–nya.

Berikut ini adalah beberapa hambatan yang dialami oleh masyarakat Indonesia dalam mengimplementasikan teknologi Grid Computing adalah sebagai berikut :

. 1. Manajemen institusi yang terlalu birokratis menyebabkan mereka enggan untuk merelakan fasilitas yang dimiliki untuk digunakan secara bersama agar mendapatkan manfaat yan lebih besar bagi masyarakat luas.

   2. Masih sedikitnya Sumber Daya Manusia (SDM) yang kompeten dalam mengelola Grid Computing. Contohnya adalah kurangnya pengetahuan yang mencukupi bagi teknisi IT maupun user non teknisi mengenai manfaat dari Grid Computing itu sendiri.



     2.   Sebutkan komponen-komponen Grid Computing ?

Elemen-Elemen dalam Komputasi Grid :
Penerapan teknologi Grid Computing atau komputasi grid pada kalangan yang membutuhkan, wajib memiliki elemen-elemen tertentu. Secara garis besar, 3 elemen pokok dari infrastuktur grid adalah:
1.         Hardware atau sumber daya nya
2.         Software atau perangkat lunak
3.         Brainware (orang yang memelihara dan memakai komputasi grid).

Hardware dalam komputasi grid mencakup perangkat penyimpanan, prosesor, memori, jaringan, dan software yang di desain untuk mengelola hardware ini, misalnya database, manajemen penyimpan, manajemen sistem, server aplikasi, dan sistem operasi. Hardware pada grid computing di atur secara lokal, dan hardware yang berbeda memiliki kebijakan dan cara kerja yang berbeda. Hardware dan user grid computing sering bersifat dinamis tergantung penerapan grid tersebut.

Software merupakan suatu perangkat yang menghubungkan semua middleware-nya. Middleware itu sendiri adalah bagian dari software, yaitu lapisan software yang terletak antara sistem operasi dan aplikasi yang berfungsi sebagai penghubung komunikasi antar objek dari sistem yang berbeda. Unsur-unsur dasar suatu middleware adalah keamanan (security), pengaturan sumber daya (resource management), pengaturan data (data management), dan layanan informasi (information services). Contoh beberapa middleware adalah Globus Toolkit, Gridbus, Microsoft’s COM/DCOM, Unicore, dan masih banyak contoh-contoh middleware lainnya.

Brainware dalam komputasi grid hanya meliputi pemelihara dan pemakai grid. Dahulu grid computing cenderung hanya di pakai oleh para ilmuan untuk kepentingan ilmiah. Pada saat itu memang ekspose terbesar lebih banyak pada proyek-proyek sains, seperti riset genetika, fisika dan yang paling terkenal adalah proyek SETI (Search for Extra Terrestrial Intelligence) atau riset pencari kehidupan di luar bumi. Hal ini memunculkan persepsi bahwa teknologi komputasi grid ini sulit di terima di kalangan non-ilmuan, terutama di kalangan bisnis. Namun, sekarang penerapan komputasi grid telah merambah penggunaanya bukan hanya pada proyek sains saja. Bahkan baru-baru ini, teknologi grid computing telah di kenalkan pada dunia enterpreneur dan mendapat banyak respon positif. Orang yang memelihara dan menggunakan teknologi grid computing ini, berdasarkan penelitian penggunaannya akan meluas pada:

•   Jaringan penelitian publik bagi para peneliti dan ilmuwan;

• Layanan (service), artinya grid computing tidak lagi hanya bersifat komputasional;

• Berbagai institusi keuangan, seperti Perbankan;

Service Oriented Architecture (SOA), yaitu enkapsulasi sekumpulan aplikasi sebagai interface tunggal yang dapat di rekonfigurasi.


3.   Jelaskan cara kerja Grid Computing ?

Cara Kerja Grid Computing :

Menurut tulisan singkat oleh Ian Foster ada check-list yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi bahwa suatu sistem melakukan komputasi grid yaitu : 

1.  Sistem tersebut melakukan koordinasi terhadap sumber daya komputasi yang 
tidak berada di bawah suatu kendali terpusat. Seandainya sumber daya yang digunakan berada dalam satu cakupan domain administratif, maka komputasi tersebut belum dapat dikatakan komputasi grid.

2. Sistem tersebut menggunakan standard dan protokol yang bersifat terbuka (tidak terpaut pada suatu implementasi atau produk tertentu). Komputasi grid disusun dari kesepakatan-kesepakatan terhadap masalah yang fundamental, dibutuhkan untuk mewujudkan komputasi bersama dalam skala besar. Kesepakatan dan standar yang dibutuhkan adalah dalam bidang autentikasi, otorisasi, pencarian sumberdaya, dan akses terhadap sumber daya. 

3. Sistem tersebut berusaha untuk mencapai kualitas layanan yang canggih, (nontrivial quality of service) yang jauh diatas kualitas layanan komponen individu dari komputasi grid tersebut.


Gambar di atas merupakan bagaimana cara bekerja Grid Computing


4. Contoh dari Grid Computing adalah sebagai berikut ini : 

·       Dalam bidang Kedokteran :

-         Medical Images
Penggunaan data Grid dan komputasi Grid adalah untuk menyimpan medical image. Contohnya adalah eDiaMond Project.


eDiaMond Project.


-         Computer-Aided Drug Discovery (CADD)
Komputasi Grid digunakan untuk membantu penemuan obat. Salah satunya adalah Molecular Modelling Laboratory (MML) di University of North Carolina (UNC).

·       Dalam bidang penelitian

-         Big Science
Data grid dan komputasi grid digunakan untuk membantu proyek laboratorium yang disponsori oleh pemerintah. Contohnya terdapat di DEISA.

·       Dalam bidang pendidikan

-         E- Learning
Komputasi Grid berguna untuk membantu membangun infrastruktur untuk memenuhi kebutuhan dalam pertukaran informasi dalam bidang education (pendidikan). Contohnya adalah Virtual Class Universitas Gunadarma.


Virtual Class Universitas Gunadarma digunakan bagi dosen yang berhalangan untuk mengajar di kelas sebagai gantinya dosen melakukan Virtual Class (kelas dunia maya). Dosen berhak melakukan Virtual Class sebanyak 3 kali.

- Visualization

   Komputasi Grid digunakan untuk membantu proses visualisasi perhitungan yang rumit. 

Referensi : 
URL : 
1. http://nasyasora.blogspot.co.id/. Diakses pada tanggal 9 Mei 2017 pukul 09.10. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tugas Pertemuan 2

Assalaamu’alaykum Warahmatullahi Wabarokatuh 안녕하세요 Annyeonghaseyo.           Dalam bahasa Indonesia artinya adalah Hallo Semua. Apa kabarnya ? Semoga dalam keadaan sehat wal’afiat. Bertemu lagi dengan saya Asri Safirannisa. Salam kenal J Pada Pertemuan kedua kali ini, kita akan membahas lebih lanjut mengenai Mobile Computing dan Cloud Computing . Seiring dengan perkembangan zaman, semakin lama mengalami kemajuan. Salah satunya dalam hal teknologi. Hampir tidak mungkin di zaman sekarang ini kita membawa PC ( Personal Computer ) kemana-mana karena ukurannya lumayan besar dan berat serta tidak praktis. Perkembangan pesat teknologi informasi menghadirkan media komunikasi global internet yang memudahkan orang untuk saling berkomunikasi tanpa batasan geografis dan waktu. Munculnya teknologi mobile seperti Smartphone , PDA ( Personal Digital Assistant ) yang sudah mulai dikenal luas menghadirkan revolusi baru dalam dunia komunikasi...

Tugas Pertemuan 1 Komputasi Modern

Assalaamu’alaykum Warahmatullahi Wabarokatuh Hello bertemu lagi dengan saya Asri Safirannisa. Pada Pertemuan kali ini, saya akan membahas mengenai Komputasi Modern dan Cloud Computing .   Saat ini Cloud Computing sangat dibutuhkan oleh perusahaan dan pebisnis. Persaingan yang ketat akan membuat perusahaan beralih ke cloud computing yang akan memberikan fleksibilitas dalam mengatur kebutuhan kapasitas virtual server yang dapat disesuaikan dengan kondisi bisnis perusahaan. Layanan Cloud Services terdiri dari layanan Public Cloud yang menyediakan infrastruktur IT yang multi-tenant dengan perangkat virtual server yang dapat diakses melalui jaringan internet maupun jaringan pribadi . Kemudian layanan Private Cloud yang merupakan penyediaan infrastruktur IT menggunakan perangkat IT berdedikasi untuk satu perusahaan yang dapat diakses melalui jaringan internet maupun jaringan p ribadi . 1.     Pengertian dari Komputasi Modern Komputasi itu sendiri a...